C I D

Gelar: Mas Penewu SuraksohargoLahir: Dukuh Kinah Rejo, Desa Umbul Hardjo, Cangkringan Sleman. 26 Oktober 2010

Mbah maridjan ditunjuk oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjadi kuncen menjaga dan merawat gunung merapi pada 1970.ia menjadi wakil dari kuncen saat itu yakni mbah Hargo (ayahnya sendiri). Maridjan akhirnya menggantikan posisi ayahnya sebagai kuncen pada 1982.


Tugas Mbah Maridjan antara lain memimpin upacara labuhan menghormati roh penghuni gunung merapi, upacara dilakukan di istana kerajaan Jogjakarta, dilakukan sekali setahun dengan sesajen berupa tekstil, wewangian, dupa dan lain-lain.

Beliau dikenal sebagai sosok yang sederhana, tidak mau bergelimang dengan kekayaan, terbukti ketika dia menerima bayaran dari sebuah sponsor, uang tersebut dibagi-bagikan pada  tetangganya. Yang tak kalah pentingnya, bahwa Mbah maridjan dikenal sosok yang selalu menjaga sholat tepat waktu, ketika adzan maka sudah bersiap-siap menunaikan ibadah tersebut, walaupun ada tamu, maka Mbah Maridjan akan mengajak tamunya untuk sholat bersama.

Rumah Mbah Maridjan dikenal sebagai tempat kumpul/mampir para wartawan ketika ingin meliput gejala merapi. Karena kediaman beliau dikenal paling tinggi didaerah merapi, baca informasi selengkapnya di: http://vivanews.com